Danau Habbema menyandang predikat sebagai danau di atas awan, karena lokasi Danau Habbema berada di atas ketinggian, dekat dengan Puncak Trikora.
Lokasi danau tertinggi ini berada di kawasan Taman Nasional Lorentz, sebuah Taman Nasional terbesar yang ada di Asia Tenggara, dan terlengkap di Asia Pasifik, khususnya dalam hal keanekaragaman hayati.
Danau Habbema nama lainnya ialah Danau Yuginopa, danau tertinggi yang hadir dengan sejuta keindahan alam yang mempesona.
Bagaimana pesona keindahannya? Yuk kita simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Lokasi Danau Habbema
Lokasi Danau Habbema terletak di kawasan Taman Nasional Lorentz. Adapun alamat Danau Habbema berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Berjarak sekitar 48 kilometer dari kota Wamena, perjalanan menuju danau Habbema bukanlah perkara mudah. Jalan yang terjal, serta kontur tanah yang berbukit membuat siapapun yang ingin mencapai danau butuh kendaraan dengan penggerak 4 roda.
Mungkin bila jalanan rata, dengan menggunakan mobil, 48 kilometer akan dicapai dengan waktu yang relatif singkat, sekitar 1,5 sampai 2 jam saja.
Namun, karena kondisi alam yang cukup ekstrim, maka menuju Habbema dengan menggunakan mobil dapat memakan waktu hingga 3 jam.
Begitu lamanya waktu yang ditempuh tidak akan terasa, karena pengunjung dapat menikmati setiap pemandangan yang dilewati selama perjalanan.
Hamparan bukit dengan pohon-pohon tinggi dan udara yang sejuk akan memanjakan mata di sepanjang jalan. Apalagi, bila kita berangkat dini hari dan mendapat kesempatan menikmati matahari terbit di antara pegunungan yang berangkai indah. Pemandangan yang langka dan terasa begitu berkesan.
Jam Buka Danau Habbema
Danau Habema tidak memiliki jam operasional resmi. Jadi secara praktis pengunjung dapat datang dan menikmati keindahan lokasi ini 24 jam sehari sepanjang pekan.
Tiket Masuk Danau Habbema
Pengunjung yang datang untuk mengagumi keindahan Danau Habbema tidak dipungut biaya tiket masuk. Gratis. Jadi cukup menyiapkan dana transportasi dan guide saja.
Fasilitas Danau Habbema
Di lokasi utama danau Habema belum ditemukan fasilitas yang sengaja dibangun bagi pengunjung. Namun, justru dengan demikian pengunjung bisa sepenuhnya menikmati keheningan alam pegunungan jauh dari hiruk pikuk kota.
Daya Tarik Danau Habbema
Terdapat beberapa daya tarik utama dari Danau Habbema, sehingga danau tersebut mampu mengundang animo dari para wisatawan. Yaitu :
1. Salah – Satu Danau Tertinggi Di Indonesia
Danau Habbema merupakan salah – satu danau tertinggi yang ada di Indonesia, serta memiliki luas 224,35 heKtar, dan memiliki keliling sekitar 9,79 kilometer.
Maka dengan dengan predikat tersebut, Danau Habbema sering diidentikan sebagai Danau Di Atas Awan. Selain itu, Danau Habbema merupakan danau yang sangat dikeramatkan oleh suku Dani, serta menjadi salah-satu sumber utama bagi kesuburan tanah Papua, khususnya kawasan sekitar danau.
2. Puncak Trikora Atau Puncak Wilhelmina
Daya tarik selanjutnya dari Danau Habbema terletak pada view yang disajikan di lokasi utama danau. Panorama alam berupa danau eksotis, dengan latar Puncak Trikora.
Puncak Trikora merupakan salah – satu gunung tertinggi yang ada di Indonesia. Adapun nama lain dari Gunung Trikora adalah Gunung atau Puncak Wilhelmina.
Danau Habema, terletak di lereng Gunung Trikora. Dengan demikian, para pengunjung yang tiba di lokasi utama, akan menyaksikan kolaborasi keindahan danau dengan latar sebuah gunung yang sangat eksotis.
Hal tersebut tentu saja menghadirkan rasa kekaguman atas panorama yang disajikan. Salah – satu danau tertinggi, yang berpadu dengan salah – satu gunung tertinggi yang ada di Indonesia.
3. View Alam Sekitar Danau Habbema
Lokasi Danau Habbema menjadi bagian dari Taman Nasional Lorentz menghadirkan sebuah sajian pemandangan alam dengan berjuta keindahan sejauh mata memandang.
Hal yang perlu diingat bahwa cuaca di sekitar Danau Habbema sangatlah dingin. Bahkan saat malam tiba, suhu udara di sekitar bisa mencapai 0⁰ celcius.
Berdasarkan hal tersebut, sangat jarang sekali para wisatawan yang berenang di Danau Habbema. Karena mengantisipasi hipotermia, dampak dari suhu yang sangat dingin.
Pesona Danau Habbema, dengan keindahan alam sekitar memikat hati seorang sutradara film terkenal di Indonesia. Sehinga lokasi Danau Habbema dijadikan sebagai sebuah latar film yang inspiratif, dan mampu memukau orang yang melihatnya.
4. Wisata Alam Yang Berbalut Budaya Lokal
Kawasan Danau Habbema, atau Taman Nasional Lorentz menjadikan sebuah kawasaan wisata alam yang berbalut dengan budaya suku lokal.
Kawasan tersebut dikenal juga sebagai Rumah 7 Suku. Hal tersebut merujuk kepada suku-suku lokal yang tinggal di kawasan tersebut. Setidaknya terdapat 7 suku lokal yang hidup di kawasan Taman Nasional Lorentz.
Budaya suku lokal termasuk sebagai salah – satu budaya tertua yang ada di Indonesia. Diperkirakan budaya, atau adat istiadat lokal tersebut sudah ada sejak 30.000 tahun yang lalu.
Sejarah Danau Habbema
Seperti yang sering saya bahas di artikel – artikel yang lain, bahwa penamaan sebuah objek wisata yang ada di Indonesia bisa merujuk kepada beberapa hal.
Seperti : nama tempat, legenda, misteri, pesona keindahan, serta nilai sejarahnya. Nah, untuk penamaan Danau Habbema merujuk kepada sejarah yang pernah ada di danau tersebut.
Tepatnya di jaman penjajahan Belanda, terdapat seorang perwira Belanda yang berpangkat letnan. Namanya Letnan Habbema.
Letnan Habbema, adalah salah – satu pengawal tim ekspedisi yang akan berangkat ke Puncak Trikora, atau Puncak Wilhelmina, pada tahun 1909.
Penutup
Demikian info lengkap tentang Danau Habbema, Danau Di Atas Awan di tanah Papua. Semoga kelestarian alam, serta ragam budaya yang ada mampu terawat dari generasi ke generasi.
Bagi yang ingin berkunjung ke objek wisata manapun, selalu patuhi protokol keamanan, hormati adat – istiadat, keyakinan, dan nilai luhur masyarakat setempat.
Dan yang terakhir, jangan membuang sampah sembarangan. Karena “Sampahmu, Adalah Dosamu”.
