Taman Nasional Bantimurung, Kawasan Karst Terindah Ke 2 Di Dunia

admin4 months ago09 mins

Taman Nasional Bantimurung terletak di Sulawesi Selatan, yang sudah terkenal sampai ke luar negeri. Sebuah kawasan yang menjadi rumah nyaman bagi beberapa flora, dan fauna.

Taman Nasional Bantimurung sering dikenal juga sebagai Kingdom Of Butterfly, atau kerajaan Kupu-Kupu. Karena kupu-kupu menjadi fauna khas wilayah Taman Nasional Bantimurung, bahkan di lokasi tersebut dibuat khusus museum kupu-kupu.

taman wisata alam bantimurung. google maps. sumber: saleh mandar

Simak: pesona lokasi wisata di Sekitar Makasar.

Namun, pesona Taman Nasional Bantimurung bukan hanya tentang keindahan kupu-kupu saja, yang notabene sebagai hewan yang dilestarikan di Taman Nasional Bantimurung.

Karena, terdapat beberapa pesona lain yang mampu menarik animo para wisatawan dalam negeri, maupun luar negeri. Di antaranya:

Ratusan Goa, sebagiannya merupakan goa prasejarah.
Air Terjun Bantimurung.
Helena Sky Bidge.

Bagi anda yang pernah membaca artikel tentang Air Terjun Bantimurung tentu saja akan meng “iya” kan keindahan kawasan tersebut.

Tetapi bagi anda yang belum sempat membacanya, bisa klik link Air Terjun Bantimurung Berikut deskripsi Taman Nasional Bantimurung selengkapnya!

Sejarah Taman Nasional Bantimurung

Cikal bakal sejarah Taman Nasional Bantimurung dimulai pada tahun 1857. Tahun tersebut menjadi tahun pertama bagi Alfred Russel Wallace melakukan penelitian di kawasan Bantimurung.

Alfred Russel Wallace merupakan antropolog terkemuka, berkebangsaan Inggris. Hasil penelitiannya menjadi sebab awal kawasan Bantimurung disebut dengan Kindom Of Butterfly.

Karena dia meneliti sekitar 150 spesies kupu-kupu langka yang ada di kawasan Bantimurung. Hasil risetnya menjadi pemantik awal bagi para peneliti lainnya untuk datang ke kawasan tersebut.

Lokasi Penangkaran Kupu-Kupu. google maps. sumber: M Ichzan Aryo Saputra

Simak juga: spesimen satwa museum satwa.

Status sebagai Taman Nasional mulai ditetapkan pada tahun 2004, tepatnya tanggal 18 Oktober 2024. Memang, perlu proses panjang untuk memiliki status sebagai Taman Nasional, termasuk riset yang mendalam.

Perlu diketahui juga bahwa status Taman Nasional menjadi sangat dimungkinkan sebagian areanya dijadikan sebagai lahan rekreasi, selain untuk kebutuhan ilmu pengetahuan.

Taman Nasional Bantimurung memiliki luas sekitar 43.750 hektar. Sebagai sebuah gabungan dari 5 kawasan konservasi yang sudah ada sebelumnya, di antaranya:

Cagar Alam Bulusaraung,
Taman Wisata Alam Bantimurung,
Taman Wisata Alam Pattunuang,
Cagar Alam Bantimurung,
Cagar Alam Karaenta.

Taman Nasional terbesar di dunia saat ini masih dipegang oleh Taman Nasional Greendland Timur Laut, atau Denmark Greendland Nationalpark yang terletak di Denmark.

Helena Sky Bridge. google maps. sumber; M Ichzan Aryo Saputra

Nama Lain Taman Nasional Bantimurung

Seperti halnya objek wisata lain yang ada di Indonesia, Taman Nasional Bantimurung memiliki nama lain yang cukup populer di masyarakat. Yaitu:

Kindom Of Butterfly,
TN Babul,
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Daya Tarik Taman Nasional Bantimurung

1. Kawasan Karst Terindah, Dan Terbesar Ke 2 Di Dunia

Menjelajah Goa. google maps. sumber: Giscard Khoshaba

Simak juga: desa dengan sejuta batu andesit.

Daya tarik yang pertama adalah kawasan karst yang berstatus sebagai kawasan karst terindah, dan terbesar ke 2 di dunia, setelah negara Cina.

Karst adalah kawasan batuan sendimen, batu kapur, dan lebih dikenal dengan Batu Gamping. Sepintas bentuknya seperti tebing batu biasa, namun bedanya runcing, dan memiliki pori-pori.

Karena Taman Nasional Bantimurung terletak di kawasan karst yang luas, maka sangat wajar jika dianugerahi dengan banyak sekali gua, bahkan sebagiannya merupakan gua prasejarah.

Setidaknya terdapat 400 gua, dan 89 diidentifikasi sebagai gua prasejarah. Adapun gua yang populer di kalangan wisatawan adalah Gua Mimpi, dan Gua Batu.

2. Air Terjun Bantimurung

Daya tarik selanjutnya dari Taman Nasional Bantimurung adalah Air Terjun Bantimurung. Sebuah air terjun yang cocok sebagai destinasi wisata keluarga di akhir pekan.

Air Terjun Bantimurung memiliki ketinggian sekitar 15 meter, dan lebar 20 meter. Air yang mengalir begitu jernih, melalui batu besar yang landai tidak tegak.

Setelah itu, airnya menuju sungai yang sering dijadikan sebagai wahana river tubing. Di samping Air Terjun Bantimurung terdapat sebuah gua yang dilengkapi dengan tangga untuk menuju lokasi utama gua.