Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di Kota Ngawi yang wajib anda kunjungi. Tempat wisata ini menyimpan banyak sejarah yang patut diketahui masyarakat. Ada banyak informasi dan kisah yang bisa anda dapatkan tentang tempat bersejarah di Kota Ngawi ini. Sebuah benteng peninggalan bersejarah yang terletak di Kelurahan Pelem, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bangunan benteng ini dibangun pada masa penjajahan Belanda.
Sebelumnya, Benteng Pendem atau Benteng Van den Bosch sempat mengalami pemugaran dan akhirnya rampung pada November 2022. Bangunannya pun diperbaharui dan menjadi lebih kokoh dan bagus. Sehingga memiliki daya tarik untuk dikunjungi para wisatawan.
Benteng ini dibangun pada tahun 1839 dan selesai pada tahun 1845 oleh Gubernur Jenderal Van den Bosh yang saat itu menguasai Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Benteng ini merupakan saksi sejarah akan perlawanan Pangeran Diponegoro dalam melawan Belanda,
Pemerintah Hindia Belanda memebangun benteng ini di lokasi yang strategis. Yaitu diantara pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Bangunan benteng tersebut dinamai Belanda Benteng Van den Bosch atau banyak orang menyebutnya Benteng Pendem Ngawi.
Benteng Van den Bosch dibangun lebih rendah dari tanah disekitarnya yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga tampak terlihat terpendam. Oleh Karena itu Benteng Van den Bosch disebut dengan Benteng Pendem.
Sejarah Benteng Van den Bosch
Sejarah berdirinya Benteng Van den Bosch berawal ketika Belanda berhasil menduduki Ngawi pada 1825. Pada saat itu Ngawi menjadi salah satu pusat perdagangan dan pelayaran. Wilayah Ngawi dan sekitarnya dalam Perang Diponegoro (1825-1830) dijadikan pusat pertahanan oleh pemerintah Belanda.
Untuk mempertahankan kedudukan dan kekuasaanya serta fungsi strategis untuk menguasai jalur perdagangan. Pemerintah Hindia Belanda membangun sebuah benteng yang selesai pada tahun 1845. Benteng tersebut bernamaBenteng Van Den Bosch. Benteng yang dihuni tentara Belanda 250 orang bersenjatakan bedil, 6 meriam api dan 60 orang kavaleri yang dipimpin oleh Johannes van den Bosch.
Lokasi benteng ini sangat strategis, yaitu berada di pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Pada saat ini merupakan jalur perdagangan strategis. Dimana jalur lalu lintas sungai yang dapat dilayari oleh perahu-perahu yang cukup besar sampai ke bagian hulu.
Fungsi Benteng Van den Bosch
Pada awal pembangunannya, fungsi dari Benteng Van den Bosch digunakan oleh Belanda untuk mempertahankan kedudukannya sekaligus menjaga jalur perdagangan di Jawa Timur.
Benteng Van den Bosch selesai dibangun pada 1845. Dan digunakan sebagai hunian bagi 250 tentara Belanda dan 60 kavaleri yang dipimpin oleh Johannes van den Bosch. Oleh masyarakat, benteng ini disebut Benteng Pendem. Hal tersebut karena posisinya memang sengaja dibuat lebih rendah dari tanah disekitarnya, sehingga tampak terpendam.
Ketikas masa pendudukan Jepang, benteng ini beralih fungsi menjadi penjara. Antara Februari 1943 hingga Februari 1944, tercatat sekitar 1.580 pria mendekam di bangunan ini. Jumlah tersebut terus bertambah hingga menjelang kemerdekaan Indonesia.
Adalah Nakamura tercatat sebagai komandan penjara, sementara penduduk sekitar dipekerjakan sebagai penjaganya. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, para tawanan tersebut dibebaskan.
Kompleks Bangunan
Benteng Van den Bosch dibangun di atas lahan seluas 15 hektare, dengan ukuran 165 meter x 80 meter dan . Saat ini, Benteng Van den Bosch telah mengalami pemugaran. Karena sebagian bangunannya tidak lagi utuh dikarenakan terkena serangan bom pasukan Jepang. Kendati demikian, gaya bangunan khas Eropa benteng ini masih dapat dinikmati keindahannya hingga sekarang.
Di sebelah selatan benteng terdapat dua buah sumur sedalam 100-200 meter. Selain itu, Benteng Van den Bosch juga menyimpan bukti nyata kecanggihan sistem drainase yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda.
Alamat Benteng Pendem Van Den Bosch
- Jl. Untung Suropati No.II, Pelem II, Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 63211.
- Telepon : 0351.749208.
Jam Buka
- Buka setiap hari. 08.00 WIB – 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk
- Harga Tiket Masuk: Rp 5.000,-/orang.
- Parkir Motor: Rp 3.000,-
- Parkir Mobil: Rp 5.000,-
Rute ke Benteng Pendem Van Den Bosch
Untuk menuju lokasi Benteng Van Den Bosch ini sangat mudah. Dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi ambil arah timur laut ke Jl. Untung Suropati. Sekitar 1 km anda akan menemukan lokasi Benteng Van Den Bosch yang juga biasa disebut Benteng Pendem.
Transportasi
Untuk menuju lokasi Benteng Van Den Bosch, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Atau dapat juga memilih dengan memanfaatkan transportasi umum.
Ada Apa di Benteng Pendem Van Den Bosch
Saat mengunjungi Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem bisa menjadi opsi tempat wisata sejarah dan edukasi. Ada banyak informasi sejarah dan kisah yang bisa kamu dapat tentang tempat bersejarah ini.
Bangunan Sejarah Gaya Castle Eropa
Arsitektur dari Benteng Van Den Bosch ini mempunyai gaya Castle Eropa. Memiliki nilai seni tinggi dan mempunyai nilai artistik tersendiri. Saat memasuki ke dalamnya, pengunjung bisa melihat bagian interior yang indah. Masih ada lantai yang bercorak papan catur warna kuning dan putih.
Jaman dahulu, ketika benteng ini masih aktif, sekitar 250 orang tentara Hindia Belanda menghuni tempat tersebut. Sehingga masih dapat dijumpai bangunan gedung utama perkantoran pejabat tinggi dan kantor umum. Disini juga terdapat asrama (barak) yang berlantai tiga. Terdapat Pilar penopang yang dipadu dengan pintu dan jendela besar yang sekilas seperti bangunan Romawi.
Makam K.H. Muhammad Nursalim
Di dalam benteng ini terdapat makam K.H Muhammad Nursalim. Beliau adalah salah satu pengikut Pengaran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda dan dibawa ke Benteng ini.
Konon K.H. Muhammad Nursalim adalah orang yang menyebarkan agama Islam pertama di Ngawi. Lokasi makamnya bertempat di ruang utama benteng. Tepatnya berada di sebelah museum mini yang dibatasi dengan kaca.
Museum Benteng Van den Bosch
Bangunan peninggalan Belanda yang menyimpan banyak sejarah perjuangan Indonesia. Sampai akhirnya beberapa peninggalan yang masih tersisa dikemas menjadi satu di Museum. Museum tersebut dibuat dengan tujuan supaya pengunjung bisa mengetahui sejarah di balik bangunan Benteng Pendem Ngawi yang berdiri megah di pusat Kota Ngawi tersebut.
Memiliki 519 Pintu, Lebih Banyak dari Lawang Sewu
Benteng Van Den Bosch atau Pendem Ngawi ternyata memiliki jumlah pintu yang lebih banyak dari pada Lawang Sewu di Semarang. Berdasarkan penelitian terbaru oleh tim ahli, jumlah pintu yang ada di Benteng Pendem Ngawi berjumlah 519 buah. Lebih banyak dari Lawang Sewu dengan pintu 410 buah.
Hunting Foto di Benteng Van Den Bosch
Benteng Van den Bosch beridir megah dengan arsitektur gaya khas Eropa. Arsitektur yang unik memiliki nilai estetika adalah daya tarik yang elok untuk foto anda. Ketika menyusuri dalam gedung benteng, anda juga bisa juga memfoto ruang-ruangan yang dulu pernah dihuni oleh tentara Hindia Belanda tersebut.
Fasilitas Benteng Pendem Van Den Bosch
Berikut adalah fasilitas dan sarana umum yang tersedia di Benteng Pendem Van Den Bosch Ngawi.
- Area parkir kendaraan
- Pusat informasi sejarah Benteng Van Den Bosch
- Wisata religi makam K.H. Muhammad Nursalim
- Museum Benteng Van den Bosch
- Toilet
- Fasilitas air bersih
- Mushola
- Galeri
- Kantin
- Warung wisata
- Area bersantai
- Spot foto menarik dan lain-lain
Hotel Sekitar Benteng Pendem Van Den Bosch
Hotel, villa atau penginapan sekitar Benteng Pendem Van Den Bosch.
- Hotel Sukowati Ngawi
Berjarak 1,8 km dari Benteng Van den Bosch.
Jl. Sukowati No.81, Sekolahan, Karangasri, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63218. (0351) 749359. - Hotel Nuansa
Berjarak 2,4 km dari Benteng Van den Bosch.
Jl. Basuki Rahmat No.46, Winong, Margomulyo, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63217. (0351) 4477414. - Jagat Inn
Berjarak 2,4 km dari Benteng Van den Bosch.
Gg. Ketonggo VI, Winong, Margomulyo, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63217. 0857-3642-1151. - Hotel Ngawi Indah
Berjarak 2,5 km dari Benteng Van den Bosch.
Jl. Raya Ngawi – Caruban, RT. 05 RW. 05 Desa Prandon, Kec. Ngawi Kab, Mudal, Karang Tengah Prandon, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63218. (0351) 747467. - Hotel Saa Nuansa Ngawi
Berjarak 2,5 km dari Benteng Van den Bosch.
Jl. Yos Sudarso, RT.11/RW.1, Winong, Margomulyo, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63217. (0351) 749413. - Hotel Wahyu Satu
Berjarak 2,8 km dari Benteng Van den Bosch.
Jl. Ahmad Yani No.01, Winong, Margomulyo, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63217. (0351) 742031.
Tempat Wisata Sekitar Benteng Pendem Van Den Bosch
- Bukit Kerek Indah
- Taman Candi Ngawi
- Taman Wisata Renang Tirtonirmolo Waterpark
- Taman Olba Gerih Ngawi
Video Benteng Pendem Van Den Bosch
Video Benteng Pendem Van Den Bosch berikut dikutip dari channel : Ngurah Surya Kusuma
Penutup
Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di Kota Ngawi , Jawa Tumur yang wajib anda kunjungi. Wisata ini menyimpan banyak sejarah yang patut diketahui masyarakat.
Benteng Van Den Bosch bisa menjadi opsi tempat wisata sejarah dan edukasi di Ngawi. Ada banyak informasi sejarah dan kisah yang bisa kamu dapat tentang tempat bersejarah ini.
