Gunung Parang, Menjajal Via Ferrata dan Skylodge Di Purwakarta

santuy sejenak menikmati alam

Gunung Parang berada di Purwakarta, Jawa Barat. Jalur pendakiannya hanya sekitar 900 meter menuju puncak, namun medan yang akan kamu dilalui penuh dengan rintangan.

Untuk mendaki Gunung Parang ini tersedia dua tipe pendakian, yakni bisa via Ferrata atau bisa juga dengan menuju puncak tower. ternyata eh ternyata baru di Gunung Paranglah yang dilengkapi dengan via Ferata, dan termasuk ke dalam jalur Ferata tertinggi ke dua di Asia.

Via Ferrata adalah jalur pendakian dengan bantuan besi-besi yang ditancapkan pada tebing batu. Kata Ferrata sendiri diambil dari bahasa Italia yang berarti Jalan besi.

hiking gunung parang via ferrata
hiking gunung parang via ferrata. google maps. sumber: Ignasius Apri

Mendaki gunung merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan, apalagi ketika berhasil tiba di puncak. Walaupun tidak mudah tidak membuat kita pantang menyerah.

Berikut ulasan wisata Gunung Parang Purwakarta via Ferrata sebagai referensi wisata anti mainstream yang wajib dicoba.

Simak juga: Lokasi Wisata Seputaran Purwakarta

Lokasi Gunung Parang

Lokasi Gunung Parang berada di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Rute Gunung Parang

Rute menuju Gunung Parang jika dari Jakarta, harus memasuki Tol Cipularang untuk menuju Purwakarta dengan keluar di pintu tol Jatiluhur. Kemudian arahkan kendaraanmu menuju Plered.

foto dulu sebelum hiking
foto dulu sebelum hiking. google maps. sumber: tony rachmayanto

Lanjutkan perjalananmu menuju Cilalawi, dengan mengikuti petunjuk jalan yang sudah disediakan kamu akan tiba di basecamp Gunung Parang.

Atau kamu bisa juga mengambil jalur dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Pasar Plered, terus lajukan kendaraanmu hingga tiba di Kampung Cihuni.

Kamu akan melewati jalur perkampungan warga dengan kondisi jalan yang tak terlalu bagus, jika menggunakan mobil sebaiknya jangan mobil sedan.

Jalur menuju Cilalawi sangat mulus namun sepi dan akan menempuh perjalanan yang lebih lama dibandingkan melalui Pasar Plered.

Simak juga: Jejak peradaban Misterius di Gunung Padang

Jam Buka Gunung Parang

  • Jam operasional Gunung Parang dibuka setiap hari Senin sampai dengan Minggu selama 24 jam nonstop.

Namun mengingat jalur pendakian yang belum dipasangi lampu penerangan yang memadai, sehingga baiknya mendaki ketika matahari tengah bersinar dengan terang.

Biaya Naik Gunung Parang

Untuk tiket mendaki Gunung Parang sendiri berbeda-beda tergantung jalur mana yang akan kamu ambil.

Sedangkan untuk kamu yang ingin mendaki Gunung Parang lewat jalur pendakian biasa cukup membayar sebesar Rp. 10.000 saja per orangnya.

Sedangkan biaya naik Gunung Parang via Ferrata mulai dari Rp. 150.000 hingga Rp. 400.000 dan itu sudah termasuk guide plus penyewaan peralatan keamanan yang akan digunakan.

Fasilitas Gunung Parang

gunung parang purwakarta
gunung parang purwakarta. google maps. sumber: Aulia Faris Humam

Fasilitas umum yang ada di area basecamp Gunung Parang tediri dari:

  • Area parkir yang dapat menampung mobil maupun motor
  • Toilet
  • Warung makanan atau minuman
  • Penyewaan peralatan mendaki
  • Penginapan
  • Guide atau pemandu

Daya Tarik Gunung Parang

1. Kharisma Gunung Parang

Simak juga: Berburu Foto Instagramable di bukit kukusan

Gunung Parang Purwakarta merupakan gunung batu yang memiliki ketinggian sekitar 963 mdpl (meter di atas permukaan laut). Jalur pendakiannya yang vertikal menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki lokal maupun internasional.

Sehingga Gunung Parang sendiri selalu dijadikan tempat latihan untuk para atlet ataupun dari kalangan militer.

menikmati waduk jatiluhur
menikmati waduk jatiluhur. google maps. sumber: Muhammad Mashum

Ketika berhasil menaklukan Puncak Gunung Parang, kamu akan melihat hamparan keindahan alam yang menakjubkan. Rasa lelah disertai keringat yang bercucuran digantikan dengan pemandangan Sungai Citarum serta Waduk Jatiluhur.

Kehadiran Gunung Bongkok dan Gunung Lembu menambah indahnya alam yang kamu lihat dari puncak, hal tersebut akan dilengkapi dengan menyaksikan sunrise yang sangat cantik.

Jika kamu masih punya nyali untuk melakukan kegiatan ekstrim lainnya, cobalah untuk menjajal Tyrolean Traverse, yakni menyebrangi puncak Gunung Parang dengan hanya menggunakan seutas tali.

2. Menjajal Via Ferrata

Simak juga: Mengunjungi lumba lumba di Batang Dolphin Center

Gunung Parang merupakan gunung pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan Jalur Ferrata, sehingga siapa saja dapat dengan mudah mendaki hingga ketinggian yang diinginkan.

Jalur Ferrata ini baru diresmikan sekitar tahun 2013 oleh Dedi Mulyadi selaku Bupati Purwakarta. Ada 3 ketinggian yang dapat kamu tuju dengan menggunakan jalur ini, yakni 100 meter, 300 meter, hingga 900 meter.

santuy sejenak menikmati alam
santuy sejenak menikmati alam. google maps. sumber: Ignasius Apri

Kamu akan diajak mendaki tebing Gunung Parang dengan menapaki besi-besi yang sudah ditancapkan di tebing. Besi tersebut sudah disusun sedemikian rupa untuk memapahmu menuju puncak Gunung Parang.

Dengan menggunakan Jalur Ferrata kamu akan lebih mudah menuju puncak, jadi dapat dilakukan oleh siapa saja asalkan tidak takut ketinggian dan memiliki fisik yang kuat.

Selain melalui Jalur Ferrata, kamu bisa juga dengan melakukan pendakian via taraje atau via puncak tower. Jalur ini cukup rumit untuk dilalui, dan membutuhkan perjuangan yang sangat ekstra.

Kamu akan melewati jalur berbatu dan beberapa anak tangga yang terbuat dari akar pohon. Jalur yang dilalui cukup curam, bahkan terdapat beberapa jalur yang tertutupi pohon tumbang.

Siapkan fisik yang kuat untuk mendaki Puncak Gunung Parang, meskipun tak terlalu tinggi namun jalurnya sangat curam, dengan memiliki kemiringan mencapai 75 derajat.

3. Mencoba Hotel Gantung (Skylodge)

Menikmati Menginap Di Skylodge
Menikmati Menginap Di Skylodge. GoogleMaps. Sumber: Moch Faiez

Simak juga: Bersihnya pasir pantai Wates rembang

Skylodge atau hotel gantung ini berada di ketinggian sekitar 500 mdpl, dimana kamu akan merasakan sensasi menginap di atas ketinggian. Hotel gantung ini merupakan ikon dari Gunung Parang disamping via Ferratanya.

Untuk menuju Skylodge dari via Ferrata harus menyebrang seperti layaknya sedang bermain flyingfox. Hotel gantung tersebut dapat diisi oleh 4 hingga 6 orang pengunjung.

Fasilitas yang ada di dalam Skylodge sudah lengkap, seperti microwave, peralatan makan, listrik, AC, toilet portable, TV, Wifi, serta dilengkapi handy talkie yang digunakan sebagai alat komunikasi kamu dengan guide dan juga telah dilengkapi persediaan logistik yang memadai.

Guide kamu akan mendirikan tenda di ketinggian sekitar 200 meter, dan selalu siap membantu jika kamu memerlukan bantuan. Untuk dapat menikmati sensasi bermalam di Skylodge ini, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp. 4.000.000 per malam.

Hotel Gantung Pertama Di Indonesia
Hotel Gantung Pertama Di Indonesia. GoogleMaps. Sumber: Padjajaran Anyar Badega Parang

Tips Wisata

Ketika hendak mendaki Gunung Parang via Ferrata pastikan kamu simak beberapa tips wisata berikut ini:

  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk mendaki.
  • Jika hendak menggunakan jalur pendakian bawalah persediaan minuman yang cukup.
  • Selalu fokus dan konsentrasi ketika mendaki.
  • Ikuti arahan dan bimbingan dari guide.
  • Sebaiknya siapkan fisik dengan baik sebelum pergi ke Gunung Parang.

Simak juga: Tirto Arum, oasenya jalur pantura

Penutup

Purwakarta ternyata menyimpan lokasi wisata yang ajib banget, sayang untuk kamu lewatkan begitu saja.

Cobalah mendaki gunung via Ferrata serta Skylodge yang ada di Gunung Parang Purwakarta, dan rasakanlah sensasi liburan yang berbeda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *